Saat ini fenomena perpindahan Masyarakat dari luar kota/desa ke kota atau biasa disebut dengan istlilah Urbanisasi semakin menigkat. Hal ini menyebabkan populasi masyarakat di perkotaan semakin meningkat. Menurut Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diperkirakan sebanyak 83% Masyarakat Indonesia pada tahun 2045 akan tinggal di kota. Selain itu tidak hanya permasalahan populasi saja, namun juga meningkatnya sampah, munculnya kawasan kumuh, angka kriminalitas naik, dan lainnya dapat diawali dengan fenomena urbanisasi. Dengan maraknya fenomena tersebut adanya konsep smart city merupakan suatu terobosan untuk mengatasi pemasalahan ini.
Smart City merupakan konsep yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan Internet of Things (IoT) dengan infrastruktur perkotaan untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk dan efisiensi pelayanan publik.
Terdapat enam pilar untuk membangun smart city, yaitu
- Smarteconomy meliputi even internasional, pembangunan dan penelitian, serta perkembangan startup
- Smart governanceterkait dengan keterbukaan dan kemudahan akses data-data pemerintahan oleh publik, ketersediaan sarana internet (wi-fi), dan sumber daya manusia di perkotaan.
- Smart people/ society,yang terkait pada pilar ini yaitu pendidikan, integrasi masyarakat.
- Smart living, berkaitan dengan lingkungan hidup yang sehat, keamanan masyarakat, serta kebahagiaan yang terjamin, dan rasio ketimpangan pendapatan.
- Smart mobility, berkaitan dengan transportasi yang digunakan oleh masyarakat, seharusnya menggunakan energi yang ramah lingkungan, penggunaan transportasi umum, dan ketepatan waktu dari akses transportasi.
- Smartenvironment, pilar ini berkaitan dengan RTH per kapita, carbon footprint, dan pengelolaan sampah yang bijak.
Dengan menerapkan konsep smart city, terdapat keuntungan yang didapatkan oleh daerah tersebut, yaitu :
- Menciptakan perencanaan dan pengembangan kota layak huni yang lebih baik di masa depan
- Meningkatkan produktivitas daerah atau daya saing ekonomi;
- Membuat sistem ekonomi menjadi lebih efisien dan terintegrasi;
- Menciptakan rumah dan bangunan yang ramah lingkungan dan memakai sumber energi keterbarukan
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah.